20 Desember 2008

Dunia ini ialah perhiasan dan seindah-indah perhiasan ialah wanita sholehah.....


dari abu hurairah r.a katanya nabi SAW bersabda : "Wanita dikawini karena 4 perkara yaitu karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan karena agamanya. maka pilihlah karena agamanya, kelak kamu akan bahagia........"


"mana-mana wanita yang melakukan sembahyang 5 waktu, berpuasa di bulan rhamadhan, menjaga kehormatannya dari yang haram dan mentaati suami, maka masuklah ia ke syurga dari mana-mana pintu yang ia kehendaki"
(Hadist Riwayat Ahmad)


19 November 2008

Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.......


Ingat "Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram"

Dalam keseharian semua orang membutuhkan katenangan batin, dan untuk mendapatkan ketenangan batin bukanlah hal yang mustahil. Allah SWT mengajarkan kepada kita langkah nyata mendapatkan ketenangan hati, yaitu dengan berdzikir. Ingatlah, dengan dzikir
mengingat Allah hati akan tentram, seperti apa yang Allah katakan di dalam
QS. ar-Raad ayat 28 yang artinya.....

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram".

ingat hanya dengan mengingat Allah hati akan tentram dan Sebaliknya, ketika kita jarang ingat kepada Allah, hati akan kering dan gersang.
Sejauhmana kita sungguh-sungguh ingin hidup dalam
ketentraman hati, maka akan sangat terlihat dari berapa banyak waktu yang kita
gunakan untuk mengingat Allah. Ada orang yang ingat Allah ketika shalat saja.
Itu artinya, ia akan selalu gelisah diluar shalat. Ada yang ingat Allah hanya
ketika ia mendapat ancaman saja. Bahkan, ada yang benar-benar tidak tahu siapa
itu Allah selama hidupnya. Orang yang tidak kenal Allah, sehebat apapun ia, dan
sebanyak apapun harta yang dimilikinya, serta setinggi apapun derajatnya dimata
manusia, sungguh ia akan selalu dicekam gelisah.
Sementara orang-orang yang mendalam pengenalannya terhadap Allah, hatinya
selalu tertambat hanya kepada-Nya. Apapun yang ia lihat, ia dengar dan ia
rasakan, selalu dikorelasikan dengan Dzat pencipta alam semesta ini. Milik
Allah semata semua yang ada di langit dan di bumi.
Allah berfirman di dalam Al - Qur`an surat Al-Baqarah ayat 284, yang artinya......

"Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Ketika tengah merenungkan ciptaan Allah, ia menghayati benar makna ayat Al-Qur`an.
"Bertasbih mensucikan Allah semua apa yang ada di langit dan dibumi".
QS.ash-Shaff ayat 1 yang artinya.........

"Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

Agar hati tenang dan hidup tentram, berdzikir (shalat)
disertai sabar. Dua kantong ini, yaitu sabar dan shalat dapat
menolong kita dari kebiasaan marah terhadap sesuatu yang mengecewakan
hati. Dan hal ini memerlukan latihan-latihan.

Latihan pertama adalah latihan mengenal diri sendiri. Kalau seseorang ingin
baik, ia terlebih dahulu harus mengetahui sesuatu yang ingin ia ubah menjadi
baik. Pengetahuannya bisa ia dapatkan dari perenungan dan jawaban dari orang
yang kita tanyai tentang diri kita.

Latihan kedua adalah upaya memperbaiki diri. Setelah kita tahu kondisi kita,
maka kita usahakan untuk meminimalisasi bahkan menghilangkan kekurangan yang
kita miliki. Bila perlu, kita tulis daftar semua keburukan yang kita miliki dan
rumuskan formula-formula untuk memperbaikinya.

Upaya yang kita lakukan ini harus diiringi dengan cara meningkatkan kualitas
membaca(memahami) al-Qur`an dan dzikir(shalat), sebab itulah yang akan membantu kita untuk
berubah menjadi baik dimata manusia dan yang paling penting baik di hadapan
Allah. Setelah itu carilah lingkungan yang kondusif yang dapat membantu kita
untuk selalu istiqamah dalam usaha mendekatkan diri kepada Allah.

15 Agustus 2008

"Seekor burung yang mencari jati dirinya..................."

Bismillahirrohmaanirrohim..........................".
Dalam kesendirian aku berfikir untuk apa aku hidup??. aku merasa tak punya tujuan terombang-ambing oleh derasnya arus kehidupan. Mungkinkah aku terlalu banyak memikirkan tentang "bagaimana aku bisa bertahan hidup" bukan memikirkan "bagaimana aku dikehidupan yang selanjutnya". Ya Allah Tuhanku tunjukilah aku jalan yang lurus yang dapat mengantarkan aku kepada kebahagian hidup di dunia dan di akhirat kelak, berilah aku cahaya yang dapat menerangi jalanku yang masih panjang ini, yang harus aku lalui sendiri.